Rabu, 29 April 2009

Kamus Data

Kamus data atau systems data dictionary
adalah katalog fakta tentang data
dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan DD analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Pada tahap analisis sistem, DD digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sitem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir ke sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan sistem, DD digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. DD dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD (Data Flow Diagram). Arus data di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DFD secara lebih terinci dapat dilihat di DD.



DD tidak menggunakan notasi grafik sebagaimana halnya DFD. DD berfungsi
membantu pelaku sistem untuk mengerti aplikasi secara detil, dan
mereorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara
presisi sehingga pemakai dan penganalisa sistem punya dasar pengertian
yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses.
DD mendefinisikan elemen data dengan fungsi sebagai berikut:
1. Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam DFD.
2. Mendeskripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran,
misalnya alamat diuraikan menjadi kota, kodepos, propinsi, dan negara.
3. Mendeskripsikan komposisi penyimpanan data.
4. Menspesifikasikan nilai dan satuan yang relevan bagi penyimpanan dan
aliran.
5. Mendeskripsikan hubungan detil antara penyimpanan yang akan menjadi
titik perhatian dalam entity relationship diagram.


3.2 Isi DD.
Data dictionary harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang
data yang dicatatnya. Untuk maksud keperluan ini, maka DD harus memuat
hal-hal berikut :

a. Nama arus data.
Karena DD dibuat berdasarkan arus data yang mengalir di DFD, maka
nama dari arus data juga harus dicatat di DD, sehingga mereka yang
membaca DFD dan memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus
data tertentu di DFD dapat langsung mencarinya dengan mudah di DD.

b. Alias.
Alias atan nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada.
Alias perlu ditulis karena data ayang sama mempunyai nama yang berbeda
untuk orang atau departemen satu dengan yang lainnya, misalnnya bagian
pembuat faktur dan langganan menyebut bukti penjualan sebagai faktur,
sedang bagian gudang menyebutnya sebagai tembusan permintaan persediaan.
Baik faktur dan tembusan permintaan persediaan ini mempunyai struktur
data yang sama, tetapi mempunyai struktur yang berbeda.

c. Bentuk data.
Bentuk data perlu dicatat di DD, karena dapat digunakan untuk
mengelompokkan DD ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem.
· DD yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk dokumen dasar atau
formulir akan digunakan untuk merancang bentuk input sistem.
· DD yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk laporan tercetak
dan dokumen hasil cetakan komputer akan digunakan untuk merancang
output yang akan dihasilkan oleh sistem.
· DD yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk tampilan dilayar
monitor akan digunakan untuk merancang tampilan layar yang akan
dihasilkan oleh sistem.
· DD yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk parameter dan
variabel akan digunakan untuk merancang proses dari program.
· DD yang mencatat data yang mengalir dalam bentuk dokumen, formulir,
laporan, dokumen cetakan komputer, tampilan di layar monitor,
variabel dan field akan digunakan untuk merancang database.

d. Arus data.
Arus data menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan
menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di DD supaya memudahkan
mencari arus data ini di DFD.

e. Penjelasan.
Untuk tidak memperjleas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat
di DD, maka bagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan
tentang arus data tersebut. Sebagai misalnya nama dari arus data adalah
tembusan permintaaan persediaan, maka dapat lebih dijelaskan sebagai
tembusan dari faktur penjualan untuk meminta barang dari gudang.

f. Periode.
Periode ini menunjukkan kapan terjadinya arus data ini. Periode perlu
dicatat di DD karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan kapan
input data harus dimasukkan ke sistem, kapan proses dari program harus
dilakukakan dan kapan laporan-laporan harus dihasilkan.

g. Volume.
Volume yang perlu dicatat di DD adalah tentang volumen rata-rata dan
volume puncak dari arus data. Volume rata-rata menunjukkan banyaknya
rata-rata arus data yang mengalir dalam suatu periode tertentu dan
volume puncak menunjukkan volume yang terbanyak, Volume ini digunakan
untuk mengidentifikasikan besarnya simpanan luar yang akan digunakan,
kapasitas dan jumlah dari alat input, alat pemroses dan alat output.
h. Struktur data.
Struktur data menunjukkan arus data yang dicatat di DD terdiri dari
item-item apa saja.


Simbol DD
Kebanyakan sistem, kadang-kadang elemen data terlalu kompleks untuk
didefinisikan. Kekomplekkan tersebut seharusnya diuraikan melalui sejumlah
elemen data yang lebih sederhana. Kemudian elemen data yang lebih sederhana
tersebut didefinisikan kembali hingga nilai dan satuan relevan dan
elementer. Pendefinisian tersebut menggunakan notasi yang umum digunakan
dalam menganalisa sistem dengan menggunakan sejumlah simbol, seperti
berikut :


No Simbol Uraian 1 = Terdiri dari, mendefinisikan, diuraikan menjadi, artinya 2 + Dan 3 () Opsional (boleh ada atau boleh tidak ada) 4 {} Pengulangan 5 [ ] Memilih salah satu dari sejumlah alternatif, seleksi 6 ** Komentar 7 @ Identifikasi atribut kunci 8 Pemisah sejumlah alternatif pilihan antara simbol [ ]
Tabel 3.1 : Simbol Data Dictionary
Sumber : Pengantar Perancangan Sistem, Husni Iskandar Pohan, dkk.
Sebagai contoh atribut NAMA, yang apabila dirincikan akan memiliki sejumlah
atribut pendukung, yaitu : gelar, nama_awal (first_name), nama_tengah
(middle_name), nama akhir (last_name).
Nama = Gelar + Nama_awal + Nama_tengah + Nama_akhir .
a. Gelar = Tuan Nyonya Nona Doktor Profesor
Nama_awal = karakter_valid
Nama_awal = karakter_valid
Nama_tengah = karakter_valid
Nama_akhir = karakter_valid
Karakter_valid = [ A-Z a-z 0-9 ' - ]

Untuk melengkapi definis elemen data ada sejumlah hal yang perlu
diperhatikan, yaitu :
a. Kejelasan arti elemen data dalam konteks aplikasi yang biasanya
dideskripsikan sebagai komentar dengan notasi **.
b. Komposisi elemen data, jika masih dapat diuraikan lagi.
c. Nilai dan satuan elemen data, jika sudah tidak dapat diuraikan lagi.

Senin, 20 April 2009

Teknik pengumpulan data

Wawancara
Wawancara adalah suatu metode yang langsung berhubungan dengan responden. Hubungan bisa ditempuh secara langsung atau melalui pembicaraan telepon atau melalui internet.
Keuntungan dengan wawancara
a. Hubungan secara personal, akan memperoleh data secara langsung, cepat dan ekonomis.
b. Problem akan langsung mengenai sasaran, penegasan maksud pertanyaan dapat langsung diutarakan.
c. Metode ini bersifat fleksibel, mudah menyesuaikan dengan keadaan untuk diarahkan pada relevansi informasi.
Kelemahan dengan wawancara
a. Jangkauan responden relatif kecil dan memakan waktu lebih lama dari pada angket.
b. Biayanya lebih mahal
c. Dibutuhkan lebih banyak tenaga pewawancara.
Tes
Metode pengumpulan data dengan tes adalah responden diberikan soal-soal yang harus dikerjakan. Data yang diperoleh berupa ukuran kemampuan masing-masing responden.
Keuntungan dengan tes
a. Dengan tes akan bersifat obyektif mengetahui kemampuan responden.
b. Daya pembanding antar responden dapat dengan mudah diketahui
c. Data dapat diperoleh secara serentak bersama.
Kelemahan dengan tes
b. Data yang diperoleh sifatnya terbatas pada pengukuran tingkat kemampuan.
c. Responden yang diberi tes harus bersifat homogen dan berada pada tingkatan yang relatif sama.

C. Populasi dan Sampling
Menurut Sugiyono (1997), Populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri dari subyek/obyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik simpulan.
Pengambilan data seperti sensus yaitu seluruh responden populasi akan muncul berbagai masalah yaitu soal biaya, tenaga, waktu. Sehingga cenderung orang melakukan pengambilan contoh beberapa anggota populasi yang mewakili secara representatif terhadap populasi, dalam hal ini disebut sampling.
Pertimbangan melakukan sampling pada penelitian :
1. Melakukan identifikasi unsur awal, penentuan sumber informasi.
2. Setiap elemen sampel dipilih untuk melengkapi,memperluas menguji informasi yang telah diperoleh sebelumnya.
3. Perbaikan yang kontinu selama proses penelitian.
4. Penentuan pembatasan sampel bila data sudah cukup.
5. Pertimbangan efisiensi tenaga, biaya, dan waktu.

Konsep sistem

PENGERTIAN SISTEM



1. DEFINISI SISTEM
Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.
Contoh :
q Sistem Komputer terdiri dari
Software
Hardware
Brainware
q Sistem Akuntansi

2. KARAKTERISTIK SISTEM
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik yaitu :
q Komponen / elemen (component)
q Batas sistem (boundary)
q Lingkungan luar sistem (environment)
q Penghubung (interface)
q Masukan (input)
q Pengolah (process)
q Keluaran (output)
q Sasaran (objective) atau tujuan (goal)

q Komponen / elemen (component)
Suatu sistem terdiri dari komponen yang saling berinteraksi , artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen dari suatu sistem biasanya dikenal dengan subsistem.
Subsistem ini mempunyai sifat-sifat dari sistem itu sendiri dalam menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem juga mempunyai sistem yang lebih besar yang dikenal dengan Suprasistem.
Contoh :
Jika suatu perusahaan dipandang sebagai suatu sistem , maka industri akan dipandang sebagai Suprasistem.

q Batas Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Dengan adanya batas sistem ini maka sistem dapat membentuk suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas dari subsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Dengan kata lain batas sistem ini merupakan ruang lingkup atau scope dari sistem / subsistem itu sendiri.
Contoh :
Sistem Keuangan - Sistem Akuntansi
- Kasir
- Administrasi Keuangan
- Personalia


q Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Segala sesuatu diluar dari batas sistem yg mempengaruhi operasi dari suatu sistem disebut Lingkungan luar sistem (environment). Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan.
Lingkungan luar yang bersifat menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya , sedangkan lingkungan yang bersifat merugikan harus dimusnahkan dan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi dari sistem.

q Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung Sistem merupakan suatu media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem lainnya. Dengan kata lain melalui penghubung ini output dari suatu subsistem akan menjadi input sari subsistem lainnya.

q Masukan (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam suatu sistem disebut INPUT. Masukan ini dapat berupa : - Masukan Perawatan (Maintenance Input)
Yaitu energi yang dimasukkan supaya sistem itu dapat beroperasi.
Contoh : Program untuk mengoperasikan komputer.
- Masukan Sinyal (signal input)
Yaitu energi yang diproses untuk diperolehnya suatu keluaran.
Contoh : Data

q Pengolah (Process)
Suatu sistem mempunyai bagian pengolah yang akan mengubah input menjadi output.
Contoh : - CPU pada komputer
- Bagian produksi yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi.
- Bagian akuntansi yang mengolah data transaksi menjadi laporan - laporan Keuangan.

q Keluaran (Output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah. Keluaran ini dapat diklasifikasikan sebagai :
- Keluaran yang berguna
Contoh : Informasi yang dikeluarkan oleh komputer
- Keluaran yang tidak berguna yang dikenal sebagai sisa pembuangan
Contoh : panas yang dikeluarkan oleh komputer.

q Sasaran sistem (Objective) dan Tujuan sistem (Goal)
Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi input yang dibutuhkan dan output yang akan dihasilkan. Dengan kata lain, suatu sistem akan dikatakan berhasil kalau pengoperasian sistem itu mengenai sasaran atau tujuannya.
KARAKTERISTIK SISTEM INI DAPAT DILIHAT PADA GAMBAR 1

Gambar 1. Karakteristik Suatu Sistem


3. KLASIFIKASI SISTEM

Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai:
q Sistem ABSTRAK (Abstract system )
Sistem ini merupakan sistem yang tidak tampak secara fisik, karena hanya berupa pemikiran atau ide-ide.
Contoh : Sistem Teologia yang merupakan suatu sistem yang menggambarkan hubungan Tuhan dengan manusia.

q Sistem FISIK (Physical system)
Sistem fisik merupakan sistem yang tampak secara fisik sehingga setiap mahluk dapat melihatnya.
Contoh : Sistem Komputer
Sistem Akuntansi
Sistem Produksi

q Sistem ALAMIAH (Natural system)
Sistem alamiah ini adalah sistem yang terjadi dari proses - proses alam dalam arti tidak dibuat oleh manusia.
Contoh : Sistem Geologi : sungai, pegunungan
Sistem Solar : galaxy, tata surya

q Sistem buatan manusia (Human made system)
Sistem ini merupakan sistem yg dirancang & didisain oleh manusia.
Contoh : Sistem Informasi - manusia - komputer
Man - machine system / human-machine system
Interaksi antara manusia dan mesin


q Sistem Deterministik (Deterministic System )
Sistem yg beroperasi dengan tingkah laku yg dapat diramalkan disebut sistem
deterministik . Interaksi antar tiap-tiap bagian dapat dideteksi, sehingga outputnya juga dapat diramalkan.
Contoh : Sistem Komputer

q Sistem Tak Tentu (Probabilistic System )
Sistem ini adalah sistem dimana kondisi masa depannya tak dapat diramalkan karena mengandung probabilitas.
Contoh : Sistem Manusia

q Sistem Tertutup (closed system)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dipengaruhi oleh
lingkungan luarnya. Sebenarnya didunia ini tidak ada sistem yg benar-benar tertutup.
Yang ada hanyalah sistem yang secara relatif tertutup (relatively closed system )

q Sistem Terbuka (open system)
Sistem ini kebalikan dari sistem tertutup, karena sistem terbuka adalah sistem yg berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungannya. Oleh sebab itu sistem ini harus
mempunyai suatu sistem pengendalian (control system) yang baik, agar yg masuk
hanya pengaruh - pengaruh yang baik saja.
Contoh : sistem kebudayaan Indonesia


4. PENGERTIAN ANALISIS SISTEM
Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim. Orang yang merancang sistem ini disebut SISTEM ANALIS.

Ada yang mendefinisikan sistem analis sebagai
q Seorang yg menggunakan pengetahuan aplikasi komputer yg dimilikinya untuk memecahkan masalah-masalah bisnis, dibawah petunjuk manajer sistem
q Seorang yg bertanggung jawab menterjemahkan kebutuhan kebutuhan sipemakai sistem (user) kedalam spesifikasi teknik yg diperlukan oleh programmer dan diawasi oleh manajemen.

Pengertian sistem analis ini dapat digambarkan sebagai berikut :
Gambar 2. Pengertian Sistem Analis


5. FUNGSI SISTEM ANALIS

q FUNGSI SISTEM ANALIS :
1. Mengidentifikasikan masalah - masalah dari pemakai / user
2. Menyatakan secara spesifik sasaran yg harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user
3. Memilih alternatif - alternatif metode pemecahan masalah
4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dgn permintaan user


q TUGAS -TUGAS UMUM DARI SISTEM ANALIS :
1. Mengumpulkan & menganalisis formulir, dokumen , file yg berkaitan dgn sistem yg berjalan.
2. Menyusun dan menyajikan laporan perbaikan (rekomendasi ) dari sistem yg berjalan kepada user.
3. Merancang suatu sistem perbaikan dan mengidentifikasikan aplikasi -aplikasi untuk
penerapannya pada komputer.
4. Menganalisis & menyusun biaya-biaya & keuntungan dari sistem yg baru
5. Mengawasi semua kegiatan dalam penerapan sistem yg baru.


q TUGAS -TUGAS TEKNIK DARI SISTEM ANALIS :
1. Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem baru.
2. Menyusun prosedur-prosedur untuk pengawasan.
3. Menyusun data flow diagram (DFD), Structured Analysis and Design Technique (SADT), dan sistem flowchart untuk merancang sistem baru secara detail.
4. Merancang pola pengawasan terhadap data yg bersifat sangat penting
5. Menyusun file-file utk digunakan dalam komputer, agar sistem baru dapat berjalan efektif.
6. Merancang bentuk input/output agar mudah dibaca oleh user
7. Menyusun dokumentasi tentang pekerjaan yg dilakukan oleh sistem analis dlm merancang sistem yg baru.

q PRIBADI SISTEM ANALIS
1. Mampu bekerja sama
2. Mampu berkomunikasi dengan baik
3. Mempunyai sopan santun
4. Mempunyai pendirian yang tegas
5. Mampu bersikap dewasa
6. Mampu bersikap tegas
7. Dapat bertindak secara metodik
8. Dapat bersikap akurat dalam memperhitungkan biaya-biaya
9. Mempunyai sifat kreatif


q 5 TAHAP LANGKAH KERJA SISTEM ANALIS
1. Tahap Mengidentifikasikan masalah kebutuhan user
2. Tahap Melaksanakan studi kelayakan
3. Tahap Analisis dan rancang sistem
4. Tahap Penerapan sistem
5. Tahap Evaluasi dan pemeliharaan

Rabu, 08 April 2009

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi


Analisis dan Perancangan Sistem Informasi (APSI) I dan II merupakan salah satu mata kuliah inti di jurusan KA. Melalui mata kuliah ini Anda diarahkan kepada inti analisis dan diarahkan menuju proses perancangan suatu sistem informasi.

Suatu sistem tidak akan ada yang sempurna sehebat apapun sistem itu. Suatu sistem pada prinsipnya akan selalu mengalami proses pengembangan dikarenakan :
adanya problematika pada sistem berjalan. adanya instruksi dari pemerintah berusaha memenuhi peluang (opportunities) di masa depan. Dari dasar teori di atas maka Anda sebagai peserta didik di jurusan KA diharapkan memiliki dasar-dasar teoritis bagaimana proses menganalisis suatu system berjalan yang tersaji dalam bentuk tahapan pengembangan system informasi (SDLC -- System Development Life Cycle).

Tahap-tahap analisis akan mengantar Anda pada proses perancangan system informasi baru sebagai solusi dari berbagai problematic system berjalan. Dimulai dari tahap perancangan output, perancangan database, perancangan input sampai pada proses implementasi sistem secara konkret melalui perangkat lunak yang dihasilkan.

About this Blog

Berhubung ada tugas dari dosen untuk membuat sebuah blog, maka dari itu hadirlah blog ini.
Blog ini saya dedikasikan untuk semua orang yang telah membantu saya dalam mengerjakan tugas saya sebagai seorang mahasiswa.
dan karena ini blog pertama saya dan saya juga baru belajar jadi kalo ada kekurangan mohon di mengerti.